Acara ini terdiri dari Workshop 'Hidup dalam Karakter" by Eyang Rudolf, lalu ada Mini Showcase, yaitu cuplikan pertunjukan dari para pemain Sanskerta 2019 "Arjuna". Kemudian ditutup dengan Press Conference dan Grand Launching Poster Sanskerta 2019 : "Arjuna".
. Pertunjukkan Sanskerta 2019 menceritakan tentang "Arjuna". Dari trailernya aja udah bagus banget, ga sabar nunggu yg full nya di tanggal 22 Juni nanti di Ciputra Artpreneur. . Pertunjukkan Sanskerta dari tahun ke tahun selalu mengangkat tentang budaya Indonesia, dan dikemas dengan sangat-sangat rapih, detail dan profesional oleh tim Sanskerta yaitu para mahasiswa Prasetiya Mulya. Mulai dari cerita, busana, make-up, tarian, lagu dan semua properti, itu dibuat dan dikerjakan sendiri oleh para mahasiswa. Bahkan mereka juga mencari dana dan sponsor juga. Total ada 200an mahasiswa yang terlibat dalam waktu ± 6bulan. Ini tuh bikin aku speechless bgt, anak muda masih mahasiswa tapi mereka tuh profesional banget. Menurut aku event seperti ini harus diapresiasi sekali ya. Yang belum pernah nonton, coba deh nonton, ini pertunjukkan teater yang bagus banget. Apalagi "Arjuna" ini mengangkat tema Courage and Humility. Mengajarkan anak muda untuk punya keberanian tapi tidak boleh sombong, dan menghargai budaya kita Indonesia. Aku sudah pernah nonton Sanskerta 2018 Rahwana, dan itu sangat bagus dan profesional. Pokoknya aku salute banget sama mahasiswa Prasetiya Mulya. Catet ya tanggalnya, 22 Juni di Ciputra Artpreneur. Tiketnya bisa dibeli di www.movintix.com/events/204
0 Comments
Jakarta, 29 April 2017 – Terlahir sebagai perempuan sama artinya dengan menjalani kehidupan yang spesial namun kompleks. Bagaimana tidak, dalam keseharian perempuan harus menghadapi tantangan di berbagai lini kehidupannya, seperti permasalahan hukum, kesehatan, keuangan, diskriminasi, kekerasan, citra diri, karier, hingga keluarga.
Menjawab permasalahan tersebut, Sebangsa & Komunita.ID membuat rangkaian kampanye sosial #PerempuanBangga yang bertujuan untuk penyebaran awareness isu-isu perempuan serta meningkatkan potensi diri perempuan Indonesia. Adapun 3 isu diangkat di dalamnya yaitu kekerasan dan pelecehan pada perempuan, body positivity, dan against stereotype. Mengawali rangkaian kampanye sosial #PerempuanTangguh, Sebangsa dan Komunita.ID memilih menyoroti persoalan kekerasan dan pelecehan yang terjadi pada perempuan Indonesia. Menilik lebih dalam dan spesifik, menurut data CATAHU 2016, dari 321.752 kekerasan yang menimpa perempuan, 3.325 di antaranya merupakan kekerasan seksual. Masih menurut sumber yang sama, sebanyak 2101 perempuan korban kekerasan seksual adalah pelajar. . Oleh karena itu, untuk menggugah kepedulian dan kesadaran masyarakat, Sebangsa dan Komunita.ID bekerja sama dengan Jakarta Feminist Discussion Group, Perut Puan, Lentera Sintas Indonesia, #SaveJanda, PerEMPUan, HollaBack! Jakarta, Unmasked, Bengkel Tari Ayu Bulan, Help Nona, Yayasan Pulih, Indonesia Feminis, dan gerakan sosial Menghitung Pembunuhan Perempuan menyelenggarakan acara bertajuk Perempuan Tangguh Sebangsa yang mengusung tema “Lawan Kekerasan dan Pelecehan pada Perempuan”. “Aktivitas ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai komunitas perempuan se-Indonesia. Kami sengaja menyelenggarakan acara ini di bulan April untuk merayakan semangat emansipasi perempuan yang dipelopori oleh RA. Kartini,” ungkap Indira B. Widjonarko, Chairwoman & Founder Sebangsa dan Komunita.ID. . Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian serta dukungan Sebangsa dan Komunita.ID terhadap kegiatan serta kampanye sosial komunitas perempuan di Indonesia. Bali Creative Week 2017 diikuti oleh puluhan desainer muda dan brand lokal yang kreatif dari berbagai kota di Indonesia seperti Exme Gallery, Nail Art House, Tyramona, Anak Bengkel, DYS, O2 Nails, Trone, Suvit, ABG Shop, Dkey, Wakoka Handmade, Locapoca, Nails Department, Mvra.id, Chandra Kirana Boutique, Everlasting Batik, Dibase, Revlon, Cheveux, Flykids, Bellitobaby, Oniisan, Flavia Eyewear dan masih banyak lagi.
Fashion Show Bali Creative Week 2017 menampilkan koleksi dari Exxme Gallery, Tyramona, Everlasting Batik. Selain eksibisi acara dimeriahkan oleh penampilan-penampilan seru dari komunitas-komunitas kreatif seperti komunitas “Ketimbang Ngemis Bali, Rebelines Bali, Bali Stage Photography, Parkour Bali, Beauty Talk Indo, Global Cigarette Movement 9 CM, Bali Beatbox” dan lainnya. Selain itu di event Bali Creative Week 2017 juga menampilkan penampilan dari band-band Indie Bali yang berbakat dengan line up Band sebagai berikut “Lemurian, Mineli, Midday in Madness, Confuse, Audio Cover, Passion of Life, Monkey King Bar, Like a Plane, Seven Ceblock, Makan di Warung, Sunkiss, Ordinary, dan Black Revolver”. Acara juga dimeriahkan oleh Bali Dance sebagai pembukaan Show, dan Beauty Demo, Make up Show, Nail Art Workshop, dan masih banyak program-program kreatif lainnya, Karena Bali Creative Week 2017 diisi oleh Full Program selama empat hari event, pada 27 - 30 April 2017. Dalam rangka Jakarta Fashion Week 2016 (JFW 2016) yang diadakan pada 29 Oktober - 01 November 2015 di Senayan City Jakarta, Jakarta Fashion Weekend Marketplace ini diadakan untuk melengkapi Event ini yang membuat JFW 2016 ini semakin ramai.
Lebih dari 140 Booth Tenant dari produk fashion, makanan, food truck dan produk lainnya ikut meramaikan acara ini. Selain itu terdapat juga beberapa kegiatan menarik lainnya diantaranya Kelas memasak, Talkshow kecantikan, kelas kecantikan, kerajinan tangan, menjahit, kompetisi mixing juice dan Live performance by Elmand. Jakarta Fashion Weekend Marketplace ini tentu membawa warna baru bagi Event Jakarta Fashion Week. |
AuthorGita Mechtilde
|