Aku setiap hari sibuk sekali beraktifitas, kalau pergi menghadiri event, suka kejebak macet di jalan sampai berjam-jam. Kelamaan di jalan suka bikin area kewanitaan aku lembab dan keringetan. Rasanya ga nyaman banget. Masalah utama wanita selain area kewanitaan yang lembab dan berkeringat, ada juga yang suka keputihan, dll. Ada masalah lain juga, kalau pakai celana ketat atau pembalut kelamaan, jadi bikin area kewanitaan warnanya jadi menghitam. Setelah menghadiri event talkshow "Feminine Hygiene A Journey To Womanhood", dari Female Daily Network x Sumber Ayu di Harlequin Bistro Kemang, yang narasumbernya Tasya Farasya dan dr. Novi Gracia, SPOG. Aku jadi tau menjaga kebersihan area kewanitaan harus dilakukan sejak dini, tidak mengenal usia, supaya terhindar dari masalah-masalah kewanitaan di atas. Untungnya sekarang ada Sumber Ayu Feminine Hygiene Wash Deo White, dengan “Deo Formula” yang membantu memelihara area kewanitaan tetap terasa segar dan terlindungi dari bau tidak sedap 24 jam (24 hours odor protection) dan mengandung Triple Whitening Extracs, membantu menjaga kulit di sekitar area kewanitaan terlihat lebih cerah. Menurut jurnal ilmiah, PH alami area kewanitaan adalah 3.5 - 4.5. Agar keseimbangan microflora di area kewanitaan tetap terjaga, membersihkan dengan memakai produk yang memiliki PH 3.5 sangatlah dianjurkan untuk hasil yang terbaik. Di event tersebut juga ada demo perbandingan PH dari Sumber Ayu Feminine Hygiene Wash Deo White, pembersih kewanitaan merk lain. Hasilnya: 💜Sumber Ayu Feminine Hygiene Wash Deo White mengandung pH 3.5 💜Sabun mandi biasa pH nya 9.73 💜Sabun kewanitaan merk lain pH nya 5.04 - 5.44 pH yang terlalu tinggi bisa menimbulkan ketidakseimbangan di area organ intim kewanitaan kita. Kondisi area kewanitaan berbeda dengan bagian tubuh lainnya. pH area kewanitaan yang lebih asam (pH 3.5-4.5) dari bagian tubuh lain (pH 5.5-6.5) sehingga membutuhkan perawatan yang memiliki pH seimbang dengan pH area kewanitaannya itu sendiri. Selain itu area kewanitaan berada pada lipatan tubuh sehingga lebih mudah lembab dan sensitif terhadap iritasi dan serangan bakteri/jamur. Sedangkan pembersih biasa memiliki pH di atas 7, sehingga tidak sesuai dengan pH area kewanitaan. Akibatnya area kewanitaan mudah mengalami iritasi, keputihan dan gatal-gatal. Meskipun kita merasa area kewanitaan baik-baik saja, kita tetap perlu merawat dengan tepat untuk menghindari terjadinya gangguan di kemudian hari. Sumber Ayu Pembersih Kewanitaan adalah pembersih kewanitaan dengan pH 3.5 dan diformulasikan dari bahan-bahan alami pilihan menghasilkan produk yang berkualitas dan tepat untuk merawat area kewanitaan. Selain memiliki pH yang tepat, Sumber Ayu Feminie Hygiene Wash Deo White juga diformulasikan khusus dengan deodorant formula untuk area kewanitaan, memberikan perlindungan terhadap bakteri penyebab bau tak sedap hingga 24 jam (24 hours odor protection). Sumber Ayu Feminine Hygiene Wash Deo White mengandung: 🌸Ekstrak Bengkoang, Chamomile, dan Susu untuk membantu kulit sekitar area kewanitaan tampak lebih cerah optimal. 🌸Ekstrak Kayu Rapet dan Manjakani untuk membantu memelihara area kewanitaan tetap terasa kencang. 🌸Ekstrak Daun Sirih untuk membersihkan area kewanitaan dan sebagai natural antibakteri. Semua produk Sumber Ayu mengandung bahan alami terbaik, halal, dan telah lolos uji baik secara klinis, dermatologis, maupun uji pada konsumen secara langsung. Sehingga terbukti baik untuk digunakan setiap hari
Wewangian produk Sumber Ayu telah sesuai dengan syarat dan regulasi internasional, yang menunjukkan bahwa produk Sumber Ayu tidak mengandung allergen dan sesuai untuk daerah kewanitaan. Dan sudah dilakukan uji coba untuk memastikan keamanannya. Sumber Ayu Feminine Hygiene Wash Deo White ada dua varian: 1. FRESH, dengan wewangian yang segar. 2. SOFT, dengan wewangian yang flowery dan lembut. Cara pakainya: Busakan pada telapak tangan dengan sedikit air. Basuhkan ke area kewanitaan, bilas hingga bersih. Instagram: @sumberayuid Facebook : makindekat Twitter : sumberayuid Official website : www.sumberayu.id
1 Comment
Leave a Reply. |
AuthorGita Mechtilde
|