Foto ini punya cerita lucu karena foto ini diambil sekitar 2 bulan lalu. Waktu foto, hubby bilang, kok kaya orang hamil ya? 😅 Waktu itu aku cuma ketawa doang, soalnya itu boba nya gede banget. 😂 Eh ternyata ga lama, perut aku mulai membesar beneran, dan pas cek ternyata aku hamil udah hampir 2 bulan. 😅 Jadi waktu foto itu, udah hamil beneran ternyata. 😂 Aku dan suami memang ga rencana nambah anak dan udah jaga, tapi ternyata tetep dikasih rejeki ini. Setelah aku research, ternyata memang banyak faktor yang aku punya saat itu, yang memudahkan aku untuk cepet bisa hamil lagi : 1. Turun Berat Badan Aku turun berat badan hampir 20kg, dan aku konsumsi banyak makanan sehat, ikan dan sayuran. 2. Olahraga Rutin Aku terbiasa olahraga dari saat aku turunin berat badan. Pada saat ternyata aku udah hamil dan aku belum tau, aku pun masih terus olahraga (untung baby ga knp2). Kalau menurut obgyn aku, rahim aku jadi lebih kuat karena olahraga. 3. Orgasme Barengan Hal ini cukup mendukung untuk bisa cepet hamil. Karena pada saat istri orgasme berkali-kali, otot V menyedot kuat ke dalam rahim. Jadi kalau misalnya dibarengi dengan sel suami yg keluar ataupun sel yg tidak sengaja terbawa cairan pelumas suami, itu akan mempercepat masuknya sel itu ke rahim. Karena banyak kejadian, belum sampe rahim tapi selnya udah mati atau lemah duluan. Waktu mau hamil anak pertama dan kedua, ga semudah ini hamilnya, perlu perjuangan dan menunggu waktu yang lumayan, karena aku ga melakukan 3 hal di atas. Dan masih banyak juga faktor lainnya yg bisa kita cari diartikel2 kesehatan. Untuk moms yang lagi program hamil, tetap semangat ya. Semoga cepat dikasih baby. 😘🤗 Artikel ditulis oleh Gita Mechtilde.
1 Comment
Sebagai istri dan seorang businesswoman, aku yang menjalani posisi sebagai menteri keuangan di dalam rumah tangga. Dari mulai memisahkan tabungan untuk anak, tabungan untuk kesehatan, untuk sekolah, untuk liburan, aktifitas, dan lain-lain.
Banyak hal yang diajarkan oleh ibuku waktu aku dulu belum menikah. Beliau selalu berpesan agar selalu berhemat dalam kehidupan. Tantangan terbesar aku dalam berhemat adalah biaya hidup yang jaman sekarang juga terus meningkat. Salah satunya tarif listrik juga saat ini tidak murah. Padahal kebutuhan listrik di rumah aku sangat tinggi. Aktifitas aku di rumah juga banyak, aku juga sering bekerja di rumah jadi aku menggunakan listrik yang cukup banyak terutama untuk lampu, jumlah lampu yang aku gunakan di rumah juga lumayan banyak. Selain itu aku juga sering foto dan membuat konten di rumah, sehingga lampu yang aku gunakan harus terang cahayanya. Walaupun siang hari, beberapa ruangan di rumah aku tetap harus menggunakan lampu agar tetap terang. Belly Dance adalah tarian dengan gerakan menggoyang kan pinggul dan perut dari timur tengah. Kalau yang tidak pernah mencoba Belly Dance ini mungkin melihat gerakan ini mudah dan biasa saja. Saya kira Belly Dance hanya olahraga santai, ternyata saya salah, karena Belly Dance sangat melelahkan dan efeknya untuk perut ke bawah itu sangat besar. Saya bisa banjir keringat, sehingga saya anggap ini salah satu olahraga kardio. Manfaat Belly Dance yang saya rasakan, melenturkan dan mengencangkan perut, pantat, paha, pinggang, pinggul, dan betis. Belly Dance juga sangat melatih perut saya menjadi lebih ramping karena juga banyak gerakan seperti bermain dengan Hula Hoop. Saat melakukan Belly Dance saya juga sangat bisa merasakan Aura seksi yang keluar dari diri kita, sehingga menambah kepercayaan diri. Dulu waktu saya belum berolahraga belly dance, kalau berhubungan dengan suami, saya selalu di posisi bawah karena tidak kuat kalau saya di atas. Lalu setelah belatih belly dance saya bisa melakukannya di atas dan saya bisa membuat suami tidak berkutik pusing tujuh keliling. Suami mana yang tidak senang diservice istri. Hihihi...
Karena teknik dasar Belly Dance cukup erotis dan beberapa gerakan seperti posisi woman on top, twerking, dan gerakan erotis lainnya. Saya sangat suka dengan belly dance, selain bisa menurunkan berat badan juga memberikan manfaat untuk kehidupan harmonis suami istri. Artikel ditulis oleh Gita Mechtilde. Seperti yang sangat umum kita ketahui salah satu hobi cowo adalah bermain game. Kalau sudah bermain game terkadang sampai lupa waktu. Hal ini juga terjadi di rumah saya kalau suami bermain game PUBG terkadang jadi sibuk sendiri. Beberapa dari Moms juga dapat mengalami hal yang sama. Bagaimana saya menyikapinya agar suami masih ingat istri kalau sedang bermain game? 😆
1. Mendukung suami untuk tetap bermain game. Jika kita melarang hobi suami tentunya beliau akan menjadi kesal dan hal ini juga akan membuat keharmonisan suami istri kurang baik. Namun jika suami kita dukung hobinya maka suami pasti akan merasakan senang bisa menjalankan hobinya dengan leluasa. Dan ternyata hal ini juga baik dengan membuat suami berbalik mendukung hobi kita. 2. Mendampingi suami bermain game. Di saat ada waktu senggang saya justru menemani suami bermain game. Kalau saya bisa memainkan gamenya, terkadang saya ikut untuk bermain juga jadi tetapi saya dekat dengan suami. Menjadi bagian dari suami adalah penting. Sambil bermain sambil ngobrol, asik dan seru juga. Hal ini juga membuat suami menjadi lebih dekat dan saat keadaan terbalik saya butuh ditemani, suami tidak keberatan untuk menemani aktivitas saya. 3. Membatasi waktu bermain game. Mengajak suami untuk istirahat jika terlalu lama bermain game atau saya meminta suami bermain di waktu yang tepat. Karena saya mendukung dan terkadang menemani suami bermain game, maka saat diajak beristirahat atau stop bermain game suami tidak terlalu keberatan karena dia paham kalau kita tidak melarang bermain game. Namun hanya membatasi waktu bermain yang wajar agar tetap bisa beraktifitas dengan istri dan anak. Jika sedang nanggung, saya biarkan suami menyelasaikan permainannya dl. Boys will be boys.. memiliki suami sama rasanya seperti memiliki anak laki-laki. 😄 Inilah beberapa hal yang saya lakukan untuk menghadapi suami yang hobby bermain game. Ini cerita jujur aku waktu dulu setelah married dan harus tinggal di rumah mami mertua. Pertimbangan aku dan calon suami memutuskan tinggal di rumah mami mertua karena mami mertua tinggal sendiri jadi kami tidak mencari rumah baru.
Setelah beberapa lama tinggal bersama, ternyata banyak ketidakcocokan di antara aku dan mami mertua, dari mulai hal remeh seperti cara buat roti yang salah, tidak sesuai kebiasaan mami mertua, lalu salah taruh letak piring di dapur, dan lain sebagainya. Pernah juga waktu aku masak buat suami, dibilang mertua makananku kurang enak. Suami membela dengan bilang suka makanan aku, tapi mertua aku membantahnya, dan akhirnya suami jadi sedikit berseteru dengan mamanya. Setiap kali kejadian seperti itu, aku gaenak sekali dengan suami dan mertuaku. Akhirnya cara aku mengatasinya, aku mengalah dan mengesampingkan egoku. Aku berusaha sabar dan menempatkan diri kalau aku juga sama kok dengan anaknya beliau. Aku pun membicarakan hal ini dengan suami, mempertimbangkan apa bisa pindah rumah. Kalau hal seperti begini, sebaiknya suami juga harus mau mengerti istri, jadi dibutuhkan komunikasi suami dan istri. Jadi kalau solusi buat aku, selama masih tinggal sama mertua dan belum bisa pindah rumah, yang utama kuncinya adalah sabar, jangan apa-apa dimasukin ke hati. Kita usahakan mertua adalah seperti ayah/ibu kita sendiri. Kasih perhatian selayaknya anaknya sendiri, bahkan kalau bisa lebih perhatian dari anaknya. Dengan sikapku yang seperti itu, membuat mami mertua ga terlalu keras hati lagi padaku. Honeymoon tentu saja akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi siapapun,, terutama saya yang baru satu hari menjadi isteri orang disambut dengan keramahan staff dan keunikan FuramaXclusive Villas & Spa Ubud. Dua hari lalu adalah hari pernikahan kami dan keesokannya kami langsung berangkat ke Bali, dan sesampainya di Bandara kami langsung dijemput oleh staff Hotel FuramaXclusive ini. Setelah sampai dihotel kami langsung melakukan Check in. Pada saat check in ini kami dimintakan identitas KTP, staff hotel yang melakukan registrasi seperti agak gugup dan sempat bulak balik ke office lalu kembali lagi ke kami seperti ingin menanyakan sesuatu namun ragu, apakah mungkin karena KTP kami berdua masih single ? hahahaha. Setelah beberapa menit akhirnya kami berhasil check in tanpa melalui interograsi, karena ada pertanyaan yang ditanyakan beberapa kali oleh staff hotel, "ini Paket Honeymoon ya kak?" Pengalaman yang benar-benar seru, kebetulan kami masih polos dan belum pernah vacation berduaan pada saat pacaran, jadi ini pengalaman baru untuk kami saat check in berdua di Hotel. Dan karena benar2 baru satu hari menikah, kami masih berasa pacaran. Setelah itu kami diantar ke Vila kami menggunakan mobil golf, ternyata area hotel ini sangat luas dan sangat asri berada di area pertanian di pegunungan Ubud. Sesampainya di Vila kami, kami langsung room tour, dan ruangan Vila ini Luas sekali. Di Bathtub ternyata sudah disediakan bunga-bunga Cinta. Dibagian belakang kamar kami terdapat private pool dan dapat terkoneksi juga dengan kolam besar hotel yang dipisahkan oleh pagar kayu. Dan pada saat kami berjalan di area private pool, terdengar suara desahan-desahan dari private pool sebelah, astaga... Kenapa mereka yang berbuat saya yang malu, langsung lah kami memilih untuk berberes di dalam kamar dan beristirahat. Dan kami memakluminya karena hotel vila ini sepertinya sangat cocok untuk yang honeymoon, mungkin 90% pengunjungnya sedang honeymoon. Kalau kami tidak berani untuk seperti itu, malam pertama saja belum, masih deg deg an. hihihi.... Menjelang malam, kami sempat berjalan ke area sekitar Hotel dan staff dari Hotel sudah memberitahukan kami dan meminta ijin untuk mempersiapkan Candle Light Dinner di depan teras vila kami. Dijalan pintu masuk Private Vila kami didekorasi dengan bunga dan lilin yang romantis dan diteras sudah disediakan meja makan dengan dekorasi yang cantik juga. Biar tetap cantik menjelang malam pertama, lipstik tetap standby di meja.hihihii....
Keesokan paginya kami berjalan kaki untuk sarapan, dan ternyata pemandangan pagi disini sangat indah, terdapat hamparan luas sawah dan sangat sejuk. Setelah sarapan kami langsung menuju Spa dan disini kami mendapatkan pengalaman yang seru kembali, dimana kami belum pernah Spa berdua apalagi dalam keadaan naked, suami juga benar benar gugup saat ingin memulai Spa, sehingga saat Spa terapis yang melakukan treatment ke saya bertanya, "lagi liburan dengan pacarnya ya kak?" dan saya tertawa antara reflek atau panik bilang ke terapisnya, "ini suami saya baru nikah kemarin lagi honeymoon, itu mba cicin nya saya lepas di tas". Dan terapisnya pun ikut tertawa, mungkin hanya iseng saja menggoda saya. Diruangan Spa ini kami tidak berfoto karena kamera ditinggal di kamar, tapi pemandangan disini sungguh luar biasa karena kami dapat melihat hamparan sawah padi yang luas, dan terdapat bathtub berbentuk batu besar yang tempat kami berendam sebelum mandi. Inilah pengalaman seru Honeymoon kami dengan keramahan dan keunikan di FuramaXclusive Ubud, setelah 3 hari di hotel ini kami akan pindah ke hotel lain. Thank you to FuramaXclusive. Kemarin, di hari ulang tahunku yang ke- 25 ini saya mendapatkan surprise dan hadiah yang luar biasa. Ceritanya pacarku ngajak birthday lunch di Sushi Tei Senayan City. semua kelihatannya biasa aja dan bahkan dia juga sudah memberikan hadiah ulang tahun. Sushi Tei juga kami infokan kalau saya berulang tahun sehingga seperti biasa sushi tei juga memberikan bonus Birthday Sushi. Semua tetap masih terlihat biasa saja sampai pada saat sudah akan selesai makan kami memesan dessert es krim ikan. Saya sempat memakannya, tapi pas saya angkat mau ambil es bagian dalamnya, tiba-tiba di dalam es ini ada kertas terbungkus plastik, tentu saja saya bingung. Saya tanya ke pacar dan dia juga bingung, saya pikir mungkin ini hadiah surprise dari Sushi Tei. Lalu saya membuka kertas yang berada di dalam plastik itu dan ternyata ada liontin hati dengan tulisan "Will you Marry me?" Langsung saja saya kaget setengah mati dan baru menyadari kalau ini ulah pacar. 😳
|
AuthorGita Mechtilde
|