Seorang anak perempuan bernama Lani berebut cupcake dengan adiknya. Tidak ada yg mau mengalah sampai adiknya menangis.
Akhirnya ada peri datang menghampiri. Peri itu bertanya, kenapa kamu berkelahi? Kamu berkelahi dengan siapa? . Kata Lani, ini adikku. Dia selalu mau apa yg kuinginkan. Padahal aku yg pertama kali lihat cupcake ini. Peri itu bilang, kamu bohong, adikmu itu cupcake ini bukan gadis kecil ini. Lani tidak terima, "Bagaimana bisa, adikku itu dia bukan cupcake ini!" Peri menjawab, karena aku lihat, kamu sangat sayang sekali dengan cupcake itu sampai kamu peluk erat-erat sekali agar jangan terlepas. Sedangkan gadis yg kamu bilang adikmu, malah kamu pukul dan marahi. Lani baru tersadar kalau cupcakenya sekarang sudah hancur berantakan dan tidak bisa dimakan. Akhirnya Lani sadar kalau berkelahi merebutkan makanan adalah hal yg sia-sia, karena akhirnya antara Lani dan adiknya tidak ada yg bisa makan cupcake. Coba kalau Lani mau berbagi sedikit, dia masih bisa merasakan nikmatnya cupcake itu. Cupcake bisa dibeli lagi tapi kalau adikdan keluarga hanya hidup sekali.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorGita Mechtilde
|